“ Guru adalah Manajer “ , suatu sebutan yang tidak bisa dipungkiri karena setiap Guru mempunyai kewajiban memanage diri sendiri dan KBM maupun siswa di kelas yang menjadi tanggungjawabnya . Seiring dengan perubahan jaman yang terus menerus , sebagai seorang manajer setiap Guru mempunyai kewajiban untuk selalu melakukan perubahan meskipun setiap mendengar kata perubahan , reaksi kebanyakan orang adalah kaget , gelisah , jengkel , marah , menolak ……..dari urusan perubahan metode belajar / mengajar , metode evaluasi , model pemberian tugas , tuntutan pemanfaatan media pembelajaran sampai perubahan system pelaporan kegiatan belajar .
Hal yang sama sebenarnya terjadi pula pada siswa dalam mengikuti Kegiatan Belajar di kelas , pada umumnya siswa ingin system pembelajaran dilakukan seperti system yang diterima pada jenjang sebelumnya . Guru mempunyai tugas untuk membawa perubahan yang menyenangkan agar perubahan yang terjadi benar-benar membawa dampak positif bagi semua yang terlibat dalam kegiatan belajar mengajar .
Mengapa kita harus melakukan perubahan ? Jawabannya sederhana , yaitu “ Agar tetap HIDUP “ karena tanpa disadari di luar sana sudah terjadi perubahan besar – besaran dan siap menggilas kita yang selalu senang di Zona Nyaman ( Comfort Zone ) tanpa mau “pergi” ke Zona Bahaya ( Danger Zone ) .
Apa yang harus dilakukan ??? Di bawan ini ada beberapa tips ( langkah ) efektif yang dapat dipakai untuk melakukan perubahan , baik untuk diri sendiri maupun untuk Kegiatan Belajar Mengajar , yaitu :
1. Mengantisipasi Perubahan
Kunci perubahan adalah pembiasaan dengan perubahan , lakukan perubahan secara berkala , contoh :
• Mengubah posisi/ susunan tempat duduk siswa , tidak harus menghadap ke papan tulis ,
• mengubah metode pembelajaran , tidak harus dengan ceramah , bisa membuat mind map , diskusi , presentasi , praktek di luar kelas dll
• libatkan siswa dalam menentukan perubahan .
Untuk mengajak orang berubah , mulailah dengan menunjukkan realita artinya sampaikan fakta dan informasi ke semua lapisan dengan benar agar dapat menarik kesimpulan yang sama , contoh :
• Informasi dari sekolah ke guru , guru ke siswa harus tepat tanpa dikurangi / disaring sedikitpun ,
• Informasi dari guru ke ketua kelas , ketua kelas ke siswa lain harus tepat tanpa disaring .
2. Mengidentifikasi Perubahan
Pada umumnya , kita semua pasti memiliki banyak masalah termasuk pada kegiatan belajar mengajar yang menjadi aktifitas guru setiap harinya . Namun dari sekian banyak yang dapat ditingkatkan , harus ada prioritas yang penting sehingga perubahan yang dilakukan akan membawa hasil yang maksimal . Perubahan yang akan dilakukan bisa dimulai dari hal – hal yang sederhana kemudian meningkat ke hal yang sulit atau sebaliknya dimulai dengan hal yang sulit sehingga untuk perubahan berikutnya akan lebih mudah . Ada kalanya perubahan yang kita lakukan akan membawa “ Korban “ .
Dalam hal melakukan perubahan dapat digunakan Hukum Pareto ( Hukum 80 : 20 ) yaitu 80 % hasil perubahan disebabkan oleh 20 % penyebab .
3. Menjual Perubahan
Kita tidak akan pernah bisa hanya memberi instruksi orang lain untuk berubah , tetapi kita harus “ Menjual Perubahan “ artinya kita harus pakai ilmu sales yang menjelaskan manfaat / benefit apa yang akan diperoleh jika melakukan perubahan . Jika manfaat perubahan sudah dirasakan , pada umumnya seseorang akan berubah dan muncullah motivasi diri untuk berubah , berjuang menghadapi dan mengatasi berbagai rintangan .
4. Menggalang Sumber Daya
Perubahan adalah soal memulai dan konsisten , bagaimana kita sebagai manajer menjalani perubahan yang kita inginkan untuk dilakukan orang lain , contoh :
Siswa diminta untuk mengumpulkan tugas tepat waktu , maka kitapun harus segera memberi nilai dan mengembalikan kepada siswa juga tepat waktu .
Siswa diminta untuk masuk kelas tepat waktu , maka kitapun harus masuk kelas tepat waktu .
Jika kita sudah memulai dan konsisten melakukan perubahan maka kita telah menggalang Sumber Daya .
5. Mendobrak Zona Nyaman
Ada beberapa cara untuk mengeluarkan seseorang dari zona nyaman , antara lain :
Melakukan tahapan perubahan
Melakukan Pembalikan resiko
6. Memberikan Penghargaan
Mengubah situasi dari Zona Nyaman ke Zona Bahaya membutuhkan upaya yang besar , maka kita perlu memberi penghargaan . Bentuk penghargaan tidak harus berupa uang melainkan bisa berupa pengakuan seperti pemajangan foto di majalah , bulletin , majalah dinding ataupun souvenir bahkan yang paling mungkin adalah tambahan nilai .
Hal lain yang perlu diingat adalah ada 2 macam penghargaan , yaitu :
Penghargaan bagi mereka yang telah berhasil , dan
Penghargaan bagi mereka yang belum berhasil tetapi telah melakukan upaya yang sangat besar dan mengalami berubahan berarti
7. Belajar dari Pengalaman dan Tidak Berhenti Berubah
Sebagai guru / manajer yang telah melakukan langkah kepemimpinan dan mengelola perubahan berarti kita memiliki satu pengalaman belajar yang penting , tetapi ada beberapa pertanyaan yang perlu di jawab , antara lain :
Apa yang telah kita timba dari pengalaman ini ?
Langkah manakah yang dapat dilaksanakan dengan sangat baik ?
Langkah manakah yang paling sulit ?
Jika kita akan mengelola perubahan lagi , apa yang akan kita lakukan secara berbeda dimasa mendatang ?
Pengalaman apa yang telah dirasakan oleh orang lain / siswa setelah mengikuti proses perubahan ini ?
Apakah kita sudah mendokumentasikan pengalaman ini ?
Sudahkah kita membagikan pengalaman ini kepada orang lain ?
Perubahan merupakan suatu proses yang tidak pernah berkesudahan . Selama kita ingin menjadi yang terdepan ( atau sekurang-kurangnya mampu bertahan ) dalam berbagai persaingan , kita “ Harus Terus Berubah “ meskipun dalam setiap proses perubahan PASTI kita akan mengalami “Tantangan , Rintangan , Ejekan , Kejutan“ dan adakalanya apa yang telah kita lakukan di masa lalu tidak relevan untuk masa kini , bahkan mungkin akan menjadi hambatan .
Satu hal yang perlu selalu kita yakini adalah apapun yang kita rencanakan dan akan kita lakukan dengan tulus ikhlas demi kebaikan orang lain , pasti akan membawa keberhasilan karena “ TUHAN SELALU MENYERTAI KITA “ .
Jumat, Agustus 13, 2010
Guru adalah Manajer
Jumat, Agustus 13, 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar